Pages

MEMAHAMI HUBUNGAN KOMPUTER KE JARINGAN

     MEMAHAMI HUBUNGAN KOMPUTER KE JARINGAN

 
 

Jaringan Dasar Komputer

Jaringan Dasar Komputer 

 Belajar Jaringan

 A. PENDAHULUAN

     Pada kali ini saya akan memberikan sedikit pengertian tentang Jaringan dasar komputer yang sering kita gunakan di instasi pendidikan, pemerintahan dan sebagainya


 1. Pengertian
           Jaringan Dasar adalah sistem komputer yang saling terkoneksi, telepon, atau perangkat  komunikasi lain yang dapat berkomunikasi satu sama lain dan bertukar/berbagi pakai aplikasi dan data melalui jaringan.

2. latar belakang
        Jaringan dasar komputer sekarang semakin berkembang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam internet berlipat ganda.

3. Maksud dan Tujuan

  • Agar informasi/data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.
  • Dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah.
  • Untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperoleh suatu data yang relevan.
4. Hasil yang Diharapkan

       Lebih mengerti dan paham tentang jaringan dasar  komputer.

C. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

         3  Jam

D. PEMBAHASAN

Dalam jaringan ada tiga komponen utama yang harus dipahami, yaitu :
  • Host atau node, yaitu sistem komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan. Node ini dapat berupa:
    • Server : komputer tempat penyimpanan data dan program-program aplikasi yang digunakan dalam jaringan,
    • Client : komputer yang dapat mengakses sumber daya (berupa data dan program aplikasi) yang ada pada server tersebut,
    • Shared pheriperal : peralatan-peralatan yang terhubung dan digunakan dalam jaringan (misalnya, printer, scanner, harddisk, modem, dan lain-lain).
  • Link, adalah media komunikasi yang menghubungkan antara node yang satu dengan node lainnya. Media ini dapat berupa saluran transmisi kabel dan tanpa kabel,
  • Software (Perangkat Lunak), yaitu program yang mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Termasuk di dalamnya sistem operasi jaringan yang berfungsi sebagai pengatur komunikasi data dan periferal dalam jaringan.
Tipe Jaringan Komputer.

Ada beberapa tipe jaringan komputer yang umumnya digunakan. Berikut ini beberapa klasifikasi tipe jaringan komputer yang ada :
1.    Berdasarkan letak geografis
  • Local Area Network (LAN), jaringan ini berada pada satu bangunan atau lokasi yang sama, dengan kecepatan transmisi data yang tinggi (mulai dari 10 Mbps ke atas), dan menggunakan peralatan tambahan seperti repeater, hub, dan sebagainya.
  • Metropolitan Area Network (MAN), jaringan ini merupakan gabungan beberapa LAN yang terletak pada satu kota(jangkauan 50-75 mil) yang dihubungkan dengan kabel khusus atau melalui saluran telepon, dengan kecepatan transmisi antara 56 Kbps sampai 1 Mbps, dan menggunakan peralatan seperti router, telepon, ATM switch, dan antena parabola.
  • Wide Area Network (WAN), jaringan ini merupakan gabungan dari komputer LAN atau MAN yang ada di seluruh permukaan bumi ini yang dihubungkan dengan saluran telepon, gelombang elektromagnetik, atau satelit; dengan kecepatan transmisi yang lebih lambat dari 2 jenis jaringan sebelumnya, dan menggunakan peralatan seperti router, modem, WAN switches..
2.    Berdasarkan arsitektur jaringan
  • jaringan peer to peer
  • jaringan berbasis server (server-based network/server-client network)
  • jaringan hibrid.
(Bagian ini akan dibahas lebih lanjut pada bahasan selanjutnya)
3.    Berdasarkan teknologi transmisi
  • Jaringan switch, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima melalui mesin-mesin perantara atau saluran telepon,
  • Jaringan broadcast, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima dilakukan secara broadcast (disiarkan ke segala arah) baik melalui saluran kabel maupun saluran tanpa kabel.
Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut:
1. Workstation

      Dalam jaringan, workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. User berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga dapat mengakses program aplikasi pada workstation yang dapat bekerja sendiri di workstation (stand-alone) itu sendiri ataupun menggunakan jaringan untuk saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.
Workstation dapat berfungsi sebagai :
      a. Server

    Sesuai dengan namanya, ini adalah perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan klien yang terhubung pada jaringan tersebut. Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tertentu, seperti untuk penggunaan printer secara bersama (print server), untuk hubungan eksternal LAN ke jaringan lain (communication server), dan file server yakni disk yang digunakan secara bersama oleh beberapa klien. Server ini tidak dapat digunakan sebagai klien, karena baik secara hardware maupun software, ia hanya berfungsi untuk mengelola jaringan.

    Ada pula server yang berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya, sehingga server tersebut dapat juga digunakan sebagai workstation oleh user.
 
      b. Client (klien)

   Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai klien dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi, server melayani, sedangkan klien dilayani.
 
2. Link

     Link atau hubungan dalam Jaringan Lokal dikenal sebagai media transmisi berupa kabel maupun tanpa kabel, yang secara fisik menghubungkan server dan klien.
3. Transceiver

  Transceiver (transmitter-receiver) merupakan perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi.
4. Kartu Jaringan (Network Interface Card / NIC)

    Kartu jaringan ini adalah kartu yang dipasang pada PC yang mengendalikan pertukaran data antarworkstation yang ada dalam jaringan lokal. Setiap workstation harus dilengkapi dengan NIC yang secara fisik terhubung langsung dengan bus internal dari PC.
5.Perangkat Lunak Jaringan

Perangkat lunak jaringan mencakup :
  • sistem operasi LAN,
  • perangkat lunak aplikasi,
  • perangkat lunak pemrograman, dan
  • program utiliti.
     Perangkat lunak ini sangat penting dan mutlak untuk memungkinkan komunikasi antara sistem komputer yang satu dengan sistem komputer lainnya. Tanpa perangkat lunak ini, jaringan tidak akan berfungsi. Sistem komputer dengan LAN dapat menjalankan semua perangkat lunak aplikasi yang dapat berjalan pada stand-alone PC.

E. HASIL YANG DI DAPATKAN

      Menjadi tahu dan paham tentang jaringan dasar komputer.

F. KESIMPULAN

      Jaringan dasar komputer merupakan sekumpulan komputer. Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya komputer tersebut lebih dari satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan dalam melaksanakan suatu tugas. Sekelompok komputer tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat melakukan pertukaran dalam suatu area atau member tertentu.

OSPF (Open Shortest Path First)

OSPF 
(Open Shortest Path First)
Hasil gambar untuk OSPF (Open Shortest Path First)


pengertian secara umum
      OSPF (Open Shortest Path First) adalah salah satu protokol routing berjenis IGRP (interior gatewy rounting protocol) yang hanya bisa bekerja di dlm jaringan yang memiliki sifat internal di dalam suatu perusahaan atau organisasi. di samping itu OSPF juga merupakan routing yang berstandar terbuka yang mempunytai arti bahwa ospf tidak di ciptakan oleh vendor mana pun sehingga ospf bisa di implementasikan dimana pun. di dalam OSPF menggunakan konsep hirarki routing yang memiliki arti mempunyai tingkat-tingkatan.

        Penggunaan konsep hirarki bertujuan untuk membuat sistem penyebaran system informasi lebih teratur  dan tersegmentasi, tidak menyebar dengan sembarang, dengan cara ini kita bisa menggunakan bandwidth yang efesien. Yang biasa menggunakan topologi OSPF adalah para adminidtrator yang bersekala sedang sampai besar, di dalam jaringan ini bisa terdapat lebih dari sepuluh buah router, yang banyak lokasi yang terpisah.
   
       Teknologi yang di gunakan dalam OSPF ini adalah teknologi LINK STATE yang memang di rancang untuk bekerja secara efesien dalam pengiriman update informasi rute.

kelebihan OSPF
- mendukung penggunan beberapa metrik.
- membagi jaringan besar ke dalam beberapa area.
- tidak menghasilkan routing loop.
- waktu mencapai satu titik cepat.

kekurangan
-membutuhkan data yang besar
-lebih rumit untuk mengimplementasikan.


sekian dari saya kurang lebihnya minta maaf kalau artikel tidak lengkapnya

Jaringan Nirkabel

Jaringan Nirkable

Hasil gambar untuk jaringan nirkabel
       pada era saat ini kita membutuhkan koneksi internet untuk perangakat kita seperti hp, laptop, dan lain-lain. di internet ada dua koneksi yaitu berkabel dan nirkabel, dan di sini saya akan sedikit membahas tentang jaringan nirkabel yaitu seputar dari pengertian, kelebihan, kekurangan, macam-macam jaringan yang di sediakan oleh jaringan nirkabel.

Pengertian
       jaringan nirkabel yaitu jaringan yang tidak menggunakan kabel sebagai aliran datanya tetapi mengunakan gelombang elektromagnetik dalam bahasa inggris yaitu wireless network.

Manfaat
      Pengguna dapat dapat sharing file dan lain-lain tanpa menggunakan port pada perangkat tersebut.
       pengguna dengan mudah bergerak karena perangkat yang terhubung dengan internet tidak menggunakan kabel.
      Lebih nyaman di gunakan dan sangat mudah di akses.
      Jaringan ini dapat menangani banyak pengguna di sebabakan tidak menggunakan port tetapi menggunakan gelombang elektromagnetik.
      pengalihan informasi di dunia sosial mudah karena ada jaringan ini.

kelemahan
      Kecepatan transfer data lambat karena jaringan dapat terganggu beda dengan berkabel.
      Instalasi dan biaya yang cukup mahal.
      Kualiatan jaringan yang di hasilkan sangat di pengarusi oleh cuaca.
      informasi di dalamnya tidak aman karena mudah di hack.

data link layer

Data Link Layer
Hasil gambar untuk data link layer
       Data link layer jaringan komputer merupakan salah satu dari ketujuh macam layer atau lapisan yang terdapat pada OSI Reference Model For Open Networking. Dalam proses transmisi data yang terjadi, data link layer merupakan layer ke – 6 bagi transmitter atau pengirim data, dan merupakan layer kedua bagi receiver, atau mereka yang menerima data.
     Data link layer sendiri pada dasarnya merupakan sebuah lapisan atau layer pada OSI Reference Model for Open Networking yang memiliki tugas utama untuk menyediakan sebuah prosedur pengiriman data antar jaringan. Jadi, dengan adanya data link layer ini, setiap paket data yang akan ditransmisikan ataupun akan diterima oleh user, akan diproses, sehingga memungkinkan untuk dilanjutkan ke layer berikutnya, yaitu layer network layer ataupun physical layer.
Ciri Utama dari Data Link Layer
       Satu ciri utama merupakan salah satu lapisan yang secara fisik memiliki alamat tersendiri atau address yang sudah dikodekan secara langsung ke dalam sebuah network card atau kartu jaringan ketika kartu jaringan tersebut pertama kali dibuat. yang di kenal dengan MAC address

Fungsi dari Data Link Layer

  1. Melakukan proses grouping secara logic
Fungsi ini berupa melakukan proses grouping secara logic, atau secara tidak terlihat. Proses grouping merupakan proses penyatuan dari beberapa paket data ke dalam satu kesatuan paket data yang utuh. Perlu diketahui, ketika paket data mulai berjalan melewati lapisan – lapisan OSI layer, maka paket data tersebut akan terpecah – pecah menjadi beberapa bagian kecil. Tugas dari data link layer inilah yang dapat melakukan proses groping atau penggabungan kembali pecahan paket – paket data tersebut menjadi utuh kembali.
  1. Menyediakan akses ke dalam media menggunakan MAC Address
Data link layer ini, terdapat sebuah alamat fisik yang kita kenal dengan nama MAC Address. MAC Address merupakan sebuah kode alamat yang dicetak secara fisik, dana dibutuhkan untuk melakukan prose pengiriman dan juga proses penerimaan data di dalam sebuah siklus transmisi jaringan komputer. Dengan adanya data link layer, maka setiap proses transmisi yang ada bisa memiliki akses terhadap MAC Address yang sudah ada secara fisik.
  1. Mendeteksi kesalahan pengiriman dan penerimaan paket data dan melakukan proses pengkoreksian
Bukan tidak mungkin ketika proses transmisi data terjadi, terdapat beberapa kesalahan, seperti kesalahan pemecahan data menjadi paket data, ataupun kesalahan dalam pengiriman data dan proses penerimaan data. Nah, sudah merupakan fungsi dari data link layer untuk melakukan proses pendeteksian dan juga proses pengkoreksian kesalahan yang terjadi pada proses transmisi data tersebut.
  1. Menggabngkan paket data ke dalam byte, dan menggabungkan byte ke dalam frame
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ini merupakan kelanjutan dari fungsi grouping yang dilakukan oleh data link layer. Fungsi berikutnya dari data link layer adalah untuk mengabungkan bentuk – bentuk paket data menjadi kesatuan yang utuh, mulai dari paket data menjadi bentuk byte, hngga menggabungkan byte – byte yang ada menjadi sebuah bentuk frame
Perangkat apa yang bekerja pada lapisan data link layer?
Meskipun data link layer sendiri merupakan sebuah lapisan yang sifatnya logic, alias tidak dapat dilihat dan juga digunakan secara fisik, namun demikian data link layer memilikii hubungan yang erat dengan beberapa perangkat keras jaringan yang tentu saja dapat kita lihat dan kita gunakan secara fisik. Yang pertama, sudah disinggung sebelumnya, yaitu network Card, yang merupakan bagian penting dari sebuah data link layer, terutama dalam emnyediakan MAC address yang digunakan untuk proses pengalamatan secara fisik.
Selain itu, ada beberapa perangkat keras jaringan komputer lainnya yang bekerja sama dengan lapisan data link layer ini. Bridge dan juga switch merupakan perangkat keras jaringan komputer yang bekerja secara fisik dan memiliki kaitan yang erat dengan data link layer. Hal ini sesuai dengan fungsi dari bridge dan juga switch itu sendiri yang berfungsi untuk :
  • Memecah – mecah jaringan yang terdiri dari satu server ke dalam beberapa user (merupakan proses transmisi data, dimana data link layer merupakan layer atau lapisan ke – 6, kemudian
  • Menggabungkan sebuah jaringan menjadi satu kesatuan jaringan yang besar (merupakan proses penerimaan data, dimana data link layer dapatberperan menjadi layer atau lapisan kedua).

troubleshooting physical layer dan penjelasan

Physical Layer




        Physical Layer Merupakan layer yang berhubungan dengan segala bentuk hubungan koneksi jaringan secaa fisik, dimana kebanyakan berhubungan degngan perangkat keras sebuah jaringan komputer, seperti hub, switch, server, dan juga client. Fungsi utama dari layer physical ini adalah melakukan sinkronisasi dari bit data, mendefinisikan LAN Card, dan juga melakukan definisi struktur jaringan dan media transmisi jaringan.

         Pada lapisan OSI layer yang mana terdapat 7 buah lapisan, physical layer merupakan lapisan atau layer ketujuh ketika sebuah paket data mulai ditransmisikan oleh transmitter. Dimana dalam hal ini adalah sebuah server komputer, dan merupakan lapisan yang pertama kali harus dilewati oleh paket data atau informasi ketika akan melakkan proses penerimaan oleh receiver.


         physical layer merupakan layer yang memilki koneksi dan juga definisi terdekat dengan perangkat keras jaringan, yang kemudian membantu sebuah transmisi jaringan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diinginkan.

         Proses Penting yang Dilakukan oleh Physical Layer
Ada beberapa proses penting yang dapat dilakukan oleh physical layer dalam proses transmisi paket data dalam jaringan komputer. 


         Berikut ini adalaah beberapa proses pentingnya:
  • Physical layer akan berhubungan langsung dengann perangkat keras jaringan komputer; seperti kabel, hub, switch dan juga LAN card.
  • Physical layer membantu melakukan definisi terhadap media transmisi jaringan.
  • Physical layer membantu melakukan definisi terhadap metode persinyalan yang akan digunakan dalam proses transmisi.
  • Melakukan proses sinkronisasi terhadap bit data.
  • Melakukan pengaplikasian terhadap topologi jaringan komputer yang digunakan.
  • Mendefinisikan LAN Card. 
  • Mendefinisikan arsitektur dari sebuah jaringan komputer yang akan digunakan.
  • Physical layer memilki spesifikasi berupa voltase, wire, speed, dan juga jumlah pin pada kabel.
  • Physical layer mampu untuk berkomunikasi secara langsung dengan berbagai jenis media transmisi.
  • Physical layer dapat menentukan kebutuhan listrik, proseduran dan juga fungsional dari sebuah jaringan komputer.
  • Dapat melakukan proses penonaktifan hubungan fisik antar sistem.
  • Melakukan proses pemindahan bit antar device atau alat.
  • Physical layer akan berhubungan langsung dengann perangkat keras jaringan komputer; seperti kabel, hub, switch dan juga LAN card.
  • Physical layer membantu melakukan definisi terhadap media transmisi jaringan.
  • Physical layer membantu melakukan definisi terhadap metode persinyalan yang akan digunakan dalam proses transmisi.
  • Melakukan proses sinkronisasi terhadap bit data.
  • Melakukan pengaplikasian terhadap topologi jaringan komputer yang digunakan.
  • Mendefinisikan LAN Card.
  • Mendefinisikan arsitektur dari sebuah jaringan komputer yang akan digunakan.
  • Physical layer memilki spesifikasi berupa voltase, wire, speed, dan juga jumlah pin pada kabel.
  • Physical layer mampu untuk berkomunikasi secara langsung dengan berbagai jenis media transmisi.
  • Physical layer dapat menentukan kebutuhan listrik, proseduran dan juga fungsional dari sebuah jaringan komputer.
  • Dapat melakukan proses penonaktifan hubungan fisik antar sistem.
  • Melakukan proses pemindahan bit antar device atau alat.



        Media Fisik yang Memanfaatkan Lapisan Pysical Layer pada OSI Layer
Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa media fisik atau perangkat keras jaringan yang memanfaatkan physical layer untuk melakukan proses transmisi data dalam jaringan. Berikut ini adalah beberapa media fisik atau perangkat keras yang memanfaatkan lapisan Physical Layer:

      1. Kabel
Kabel memiliki fungsi utama sebagai alat transfer data pada sebuah sistem jaringan komputer. Kabel merupakan perangkat keras yang juga memanfaatkan lapisan Physical layer. Pada prakteknya, ada beberapa jenis-jenis kabel jaringan komputer yang biasa digunakan, yaitu:
·         Kabel UTP
UTP merupakan kependekan dari Unshielded Twisted Pair, yang merupakan jenis kabel yang banyak digunakan pada jaringan LAN dan jaringan kabel. Memiliki harga yang murah dan ekonomis, namun terkadang masih sering mengalami gangguan terhadap sinyal frekuensi radio. Kecepatan transfer data berkisar antara 10 hingga 100 Mbps, dengan panjang maksimum 100 meter.

·         Kabel Coaxial
Kabel coaxial merupakan jenis kabel yang dapat digunakan dengan jarak lebih dari 500 meter. Kabel ini memiliki konstruksi yang sama dengan kabel antenna televisi yang biasa digunakan di rumah anda, dengan kecepatan transfer data antara 10 hingga 100 Mbps.

·         Kabel Fiber Optic
Jenis kabel berikutnya adalah kabel yang sudah modern, yaitu kabel fiber optic. Memilki banyak keunggulan yang jauh lebih unggul dibandingkan jenis kabel lainnya. Baik itu dari segi kecepatan transfer, kemudahan instalasi, hingga ketahanan terhadap noise. Mampu digunakan dengan panjang hingga lebih dari 3 KM, dan menghasilkan transfer speed lebih dari 100 Mbps dan bisa mencapai satuan Gbps. 


      2. NIC
NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card. NIC juga sering kita kenal dengan istilah LAN Card. NIC memiliki fungsi utama untuk melakukan proses penerusan sinyal biner keluar dari komputer, dan meneruskan sinyal tersebut melalui kabel jaringan. NIC dapat mnentukan frame apa yang akan digunakan pada saat akan melakukan proses transmisi data pada sebuah jaringan komputer.

      3. Hub
Hub berfungsi sebagai pemmecah jaringan, banyak digunakan pada jaringan komputer yang menggunakan jaringan topologi star. Dengan adanya hub, maka dapat dimungkinkan semua komputer client dan juga user dapat saling berbagi dan juga mengakses informasi secara bersamaan dari satu buah komputer server saja, sehingga tidak membutuhkan banyak server dan juga kabel. 

      4. Switch
Switch memilki fungsi dan juga bentuk yang sama seperti hub. Akan tetapi perbedaan mendasar dari switch adalah bahwa switch dapat melakukan pembatasan dan penutupan transmisi paket data. Jadi dengan adanya switch, ada beberapa port dan juga kabel yang ditutup, sehingga dapat melakuakn pengaturan terhadap client mana saja yang berhak mengakses informasi dari server. 

      5. Repeater
Repeater merupakan perangkat keras jaringn komputer yang memiliki fungsi utama untuk memperpanjang proses transmisi data. Dengan adanya repeater, maka jaak maksimum bisa ditambah,s sehingga tidak perlu menambahkan jumlah server lagi.




Troubleshootingnya

Tujuannya: dapat saling ping antar komputer

Caranya: pertama kita cek kabel dengan cara menggunakan lan tester, kalau tidak ada malah bisa di lanjutkan ke lampu idikator pada switch dan komputer, kalau ada masalah pada kabel kita di minta untuk mengganti kabelnya, selanjutnya kasih IP pada masing-masing komputer dengan alamat ip yang berbeda selanjutnya di ping antar komputer 

jaringan pan

Mengenal Jaringan Komputer PAN 
(Personal Area Network )
Hasil gambar untuk jaringan pan


Uraian umum
     Personal area network (PAN) adalah jaringan komunikasi satu perangkat lain dengan perangkat lainnya dalam jarak sangat dekat, hanya dalam beberapa meter saja. PAN atau Personal Area Network merupakan titik akses ke berbagai perangkat pribadi seperti komputer, telpon, ponsel, televise sistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi data, maupun perangkat komunikasi publik seperti internet. 
     Teknologi yangdigunakan antara lain Wireless Application Protocol (WAP) dan Bluetooth. PAN ini dihubungkan melalui bus yang ada pada komputer, seperti USB dan Firewire.
    
    PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi
sendiri (komunikasiintrapersonal).
Kegunaan Personal Area Network
1) Menghubungkan perangkat-perangkat computer
2) Sebagai media komunikasi antara perangkat sendiri (komunikasi personal)

Contoh Penggunaan Jaringan PAN Menghubungkan HP dengan Laptop menggunakan Bluetooth.Menghubungkan mouse dengan Laptop menggunakan Bluetooth. Menghubungkan Printer dengan Laptop menggunakan Bluetoot


Contoh gambar jaringan Personal Area Network

 

       PAN) merupakan jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut.
       Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PANs dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intra personal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink). Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan FireWire. A wireless personal area network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA,
Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.


Teknologi
        J Bluetooth PAN juga disebut piconet, dan terdiri dari 8 sampai perangkat aktif dalam hubungan tuan-budak (yang sangat besar jumlah perangkat yang dapat dihubungkan pada “parkir” mode). Perangkat Bluetooth pertama di piconet adalah master, dan semua perangkat yang berkomunikasi dengan slave master. J piconet biasanya memiliki jarak 10 meter, walaupun berkisar hingga 100 meter dapat dijangkau di bawah keadaan ideal.

Wireless PAn

         J WPAN (wireless personal area network) adalah jaringan area pribadi – untuk jaringan yang terpusat di sekitar perangkat interconnecting perorangan dari kerja – di mana sambungan nirkabel. Umumnya, personal area jaringan nirkabel menggunakan beberapa teknologi yang memungkinkan komunikasi dalam waktu sekitar 10 meter – dengan kata lain, yang sangat jarak dekat. Salah satu teknologi Bluetooth, yang digunakan sebagai dasar untuk sebuah standar baru, IEEE 802,15.

      Kunci konsep dalam teknologi WPAN dikenal sebagai “plugging dalam”. Dalam skenario yang ideal, jika dua-WPAN dilengkapi perangkat menjadi dekat (dalam beberapa meter dari satu sama lain) atau dalam waktu beberapa kilometer dari server pusat, mereka dapat berkomunikasi seakan-akan terhubung dengan kabel. Fitur penting lain adalah kemampuan masing-masing untuk mengunci perangkat dari perangkat lain yang selektif, perlu mencegah gangguan yang tidak sah atau akses informasi.

     Teknologi untuk WPAN adalah dalam masa pertumbuhan yang cepat dan
proses pembangunan. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi operasi halus di antara rumah atau bisnis perangkat dan sistem. Setiap perangkat di dalam WPAN akan dapat menyambungkan ke perangkat lain yang sama dalam WPAN, asalkan mereka dalam berbagai fisik satu sama lain. Selain itu, seluruh dunia akan WPANs interkoneksi. Jadi, misalnya, sebuah situs dalam archeologist di Yunani mungkin menggunakan PDA akses langsung ke database di University of Minnesota dan untuk mengirimkan temuan itu ke database

Rangkuman.
Personal Area Network (PAN) merupakan jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PANs dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).



sumber : JARINGAN-DASAR-X-1