Pages

pengertian SOP (Standar Operasional Prosedur)

Standar Operasional Prosedur


11 januari 2018


A. Pendahuluan.
     Pada hari ini kamis 11 januari 2018 akan memberikan info tentang SOP (Standar Operasional Prosedur) yang di terapkan.

   1. Pengertian. 
        Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sutau aturan yang di bentuk dalam perusahaan untuk karyawannya. SOP biasanya terdiri dari manfaat, kapan dibuat atau direvisi, metode penulisan prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart di bagian akhir. berikut ini merupakan pengertian SOP dari berbagai sumber:
       Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan panduan yang digunakan untuk memastikan kegiatan operasional organisasi atau perusahaan berjalan dengan lancar (Sailendra, 2015:11).
       Menurut Moekijat (2008), Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah

urutan langkah-langkah (atau pelaksanaan-pelaksanaan pekerjaan), di mana pekerjaan tersebut dilakukan, berhubungan dengan apa yang dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana melakukannya, di mana melakukannya, dan siapa yang melakukannya. 
       Menurut Tjipto Atmoko (2011), Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai denga fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata kerja,
prosedur kerja dan sistem kerja pada uni kerja yang bersangkutan. 
     SOP atau standar operasional prosedur adalah dokumen yang berisi
serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses
penyelenggaraan administrasi perkantoran yang berisi cara melakukan
pekerjaan, waktu pelaksanaan, tempat penyelenggaraan dan aktor yang
berperan dalam kegiatan (Insani, 2010:1). 


    2. Latar belakang.
         Karena pengembangan SOP ini di dalam perusahaan sangat membantu di karenakan  SOP menyediakan informasi untuk individu dalam perusahaan dalam menjalankan suatu perusahaan.

    3. Maksud dan tujuan.
        Menjaga kedisipilan karyawan yang ada dalam suatu perusahaan.
         Sebagai acuan dalam bekerja
         Menghindari kegagalan dalam bekerja

B.  Alat Dan Bahan.
     Pengetahuan tentang SOP

C.  Jangka waktu pelaksanaan kegiatan.
     Lungkan waktu membaca serta memahami tentang SOP.

D. Proses dan tahap yang di dapatkan
     Tujuan dan Fungsi SOP
      Tujuan pembuatan SOP adalah untuk menjelaskan perincian atau standar yang tetap mengenai aktivitas pekerjaan yang berulang-ulang yang
diselenggarakan dalam suatu organisasi. SOP yang baik adalah SOP yang mampu menjadikan arus kerja yang lebih baik, menjadi panduan untuk karyawan baru, penghematan biaya, memudahkan pengawasan, serta mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang berlainan dalam perusahaan.
      Manfaat SOP atau yang sering disebut sebagai prosedur tetap (protap) adalah penetapan tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana dan oleh siapa dan dibuat untuk menghindari terjadinya variasi dalam proses pelaksanaan kegiatan oleh pegawai yang akan mengganggu kinerja organisasi (instansi pemerintah) secara keseluruhan.
      Perinsip SOP, Dalam PERMENPAN PER/21/M-PAN/11/2008 disebutkan bahwa penyusunan SOP harus memenuhi prinsip-prinsip antara lain: kemudahan dan kejelasan, efisiensi dan efektivitas, keselarasan, keterukuran, dimanis, berorientasi pada pengguna, kepatuhan hukum, dan kepastian hukum.
  1. Konsisten. SOP harus dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh siapapun, dan dalam kondisi apapun oleh seluruh jajaran organisasi pemerintahan.
  2. Komitmen. SOP harus dilaksanakan dengan komitmen penuh dari seluruh jajaran organisasi, dari level yang paling rendah dan tertinggi.
  3. Perbaikan berkelanjutan. Pelaksanaan SOP harus terbuka terhadap penyempurnaan-penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar efisien dan efektif.
  4. Mengikat. SOP harus mengikat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetapkan. 
  5. Seluruh unsur memiliki peran penting. Seluruh pegawai peran-peran tertentu dalam setiap prosedur yang distandarkan. Jika pegawai tertentu tidak melaksanakan perannya dengan baik, maka akan mengganggu keseluruhan proses, yang akhirnya juga berdampak pada proses penyelenggaraan pemerintahan.
  6. Terdokumentasi dengan baik. Seluruh prosedur yang telah distandarkan harus didokumentasikan dengan baik, sehingga dapat selalu dijadikan referensi bagi setiap mereka yang memerlukan.
E. Hasil yang di dapatkan
    Dapat mengerti arti penting SOP di sebuah perusahaan

F. Temuan permasalahan.
    Selama ini belum ada permasalahan.
G. Kesimpulan yang di dapatkan.
    kita semua dapat mengerti seputar dari SOP
 
 H. refensi dan daftar pusaka.
      Nissa shell.pdf

0 comments:

Post a Comment